Kamis, 02 Februari 2017

Sekolah Mangrove di Indramayu




Kegiatan pengembang­an Sekolah Mangrove diawali dengan penyuluhan penge­tahuan mangrove bagi siswa yang dilaksanakan akhir 20-23 Juli lalu. Materi penyuluhan terbagi menjadi 4, antara lain tentang cinta lingkungan pesisir, global warming dan pentingnya hutan mangrove, poster kampanye lingkungan hi­dup, serta edukasi pe­ngelolaan sampah. Dalam program penyuluhan Se­kolah Mangrove ini, RU VI Balongan bekerja sama dengan ma­hasiswa KKN-PPM UGM.



Kegiatan Sekolah Mang­rove dilanjutkan dengan pe­nanaman vegetasi pantai yang dilaksanakan pada 3 Agustus 2016, dengan menanam tanaman cemara dan tanaman ketapang di wilayah pesisir Karangsong. Selain itu, anak-anak di­ajak wisata ke Ekowisata Mangrove Karangsong de­ngan melibatkan Kelompok Pantai Lestari sebagai pe­mandu wisata.



Sedangkan untuk ke­giatan lomba Sekolah Mangrove dimaksudkan untuk mengukur sejauhma­na sekolah binaan meng­a­dopsi program yang diin­tervensikan ber­dasarkan kriteria yang sudah dite­tapkan. Kegiatan ini be­kerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, karena linier dengan pro­gram Adiwiyata yang di­selenggarakan oleh Ke­menterian Lingkungan Hidup.


GM RU VI Afdal Martha dalam sambutannya menga­takan, “Besar harapan kami, Sekolah Mangrove ini mampu mengintegrasikan pengetahuantentang pohon bakau ke dalam kurikulum pendidikan lingkungan sebagai salah satu kearifan lokal dalam penerapan pen­didikan di Kabupaten Indramayu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar